Per 21 Desember 2023, BLT El-Nino Sebesar Rp. 6,72 Triliun Sudah Dibagikan

KALTENGLIMA.COM - Menuju akhir tahun, kondisi perekonomian global terus dibayangi dengan berbagai tantangan dan juga ketidakpastian termasuk fenomena anomali cuaca El Nino yang harus diwaspadai secara terus menerus.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi pada normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Pemanasan SML ini nantinya akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah serta mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Legislator Barito Utara Ingatkan Pengelola Wisata, Henny: Perhatikan Sektor Keselamatan

Sementara, dampak signifikan El Nino di Indonesia yang dapat terjadi antara lain yakni kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan.

“Jadi kenapa kita berikan, karena tadi kering terus maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan tapi Alhamdulillah Pemerintah bisa jaga harga beras realtif stabil, minyak goreng stabil, sehingga kita bantu untuk penyangga,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Minggu (24/12/2023).

Menko Airlangga terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan ketepatan penyaluran dan sekaligus menyaring aspirasi masyarakat terkait kemanfaatan dan keberlanjutan program bantuan tersebut.

Baca Juga: Kunjungi Lampung, Zulhas-Putri Joget PAN Bersama Raffi Ahmad-Nagita Slavina

Total anggaran sebesar Rp7,52 triliun, BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai bulan November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp 400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan.

Penyaluran BLT El Nino diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sementara untuk Kota Yogyakarta tercatat memiliki 22.810 KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp9,12 miliar.

Hingga secara keseluruhan per 21 Desember 2023, BLT El Nino telah disalurkan sejumlah Rp6,72 triliun atau 89,36% dan sebesar Rp795 juta bantuan sedang dalam proses penyaluran, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh bantuan tersebut telah dapat tersalurkan dengan tepat sasaran. ***