Apa Itu Oposisi dalam Pemerintahan? Berikut Penjelasannya dan Fungsinya

KALTENGLIMA.COM - Pahami makna kata Oposisi dalam bahasa Indonesia yang saat ini pasca Pemilu 2024. 

Sejatinya, istilah Opisis merupakan sesuatu yang umum dalam konteks suatu negara.

Makna "Oposisi" yang diaplikasikan dalam urusan pemerintahan memegang peranan krusial dalam dinamika kekuasaan di berbagai negara.

Baca Juga: Nikita Willy Curhat Keguguran di Usia Kandungan 7 Minggu, Ketahui Penyebab Trimester Pertama

Makna Oposisi dalam bahasa Indonesia merujuk pada kelompok atau partai politik yang berada di luar pemerintahan. 

Sebuah kumpulan partai ini memiliki tugas untuk melakukan kritik, mengawasi, dan memberikan alternatif kebijakan terhadap partai atau koalisi yang tengah berkuasa.

Ingin tahu lebih dalam tentang oposisi dalam pemerintahan? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini!

Baca Juga: Samsung Luncurkan Update Galaxy S24 Series, Apa Saja?

Apa Itu Oposisi?

Dikutip dari buku 'Hukum Koalisi dan Oposisi Menurut Islam' oleh Hafidz Muftisany, oposisi adalah sebuah partai atau gabungan partai politik yang berada di luar koalisi pemerintah dalam suatu periode waktu tertentu.

Posisi oposisi ini diambil dengan tujuan untuk menentang kebijaksanaan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan visi misi yang dimiliki oleh partai atau gabungan partai tersebut. 

Oposisi berfungsi sebagai kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan ideologi dan visi misi yang mereka anut.

Baca Juga: Bakal Jadi Anggota DPR Lagi, Ini Tanggapan Tommy Kurniawan Tentang Perolehan Suara

Posisi oposisi ditentukan oleh perbedaan ideologi dan visi misi antara partai oposisi dengan pemerintah, sehingga jika terdapat ketidaksesuaian, partai tersebut cenderung menjadi oposisi atau penentang terhadap pemerintahan yang berlangsung.