Mengenal Fenomena Puting Beliung dan Tornado yang Terjadi di Rancaengek di Jawa Barat

photo author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 20:42 WIB
Ilustrasi puting beliung ( Freepik)
Ilustrasi puting beliung ( Freepik)


KALTENGLIMA.COM - Angin gasing raksasa 'tornado' yang berdampak terhadap lima kecamatan di Jawa Barat, diharapkan jadi bahan penelitian lebih luas mengenai dampak perubahan iklim.

Sebanyak 534 bangunan mengalami rusak ringgan hingga berat akibat bencana 'tornado' yang terjadi Rabu sore (21/02) di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga melaporkan, sebanyak 835 keluarga terdampak, dan 33 orang luka menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Whatsapp Sedang Uji Coba Fitur Baru : Blokir Screenshit Foto Profil Pengguna Lain

Banyak video yang tersebar di media sosial menggambarkan angin kencang telah merobohkan pepohonan, kendaraan roda empat terguling, dan material bangunan terangkat ke angkasa.

Terkait fenomena ini, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin, dalam cuitannya di X (dulu bernama Twitter), menyebut bahwa kejadian angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Barat pada Rabu sore tergolong tornado.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai puting beliung, termasuk cara terbentuknya, ciri-cirinya, dan bagaimana cara untuk menghadapi dan mengurangi risiko dari fenomena ini.

Baca Juga: Pemkab Barito Utara Ikuti Jogja ITT Expo 2024, Muhlis : Tingkatkan Publikasi Produk Unggulan

Apa itu Puting Beliung?

Puting beliung adalah sebuah tornado kecil yang terjadi di daratan dan biasanya bergerak dalam pola spiral.

Fenomena ini terbentuk dari kondisi cuaca yang sangat tidak stabil, seperti ketika angin panas bertemu dengan angin dingin, yang menyebabkan terbentuknya pusaran angin kuat yang berputar.

Cara Terbentuknya

Puting beliung terbentuk ketika udara di dekat permukaan bumi dipanaskan oleh sinar matahari, sementara udara di atasnya tetap dingin.

Baca Juga: Starbucks di China Rilis Kopi Latte dengan Rasa Daging Babi

Perbedaan suhu ini menciptakan perbedaan tekanan udara yang signifikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X