Shehbaz Sharif Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Pakistan Pasca Kekacauan

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 14:17 WIB
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan (Instagram/@shehbazsharif)
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan (Instagram/@shehbazsharif)

 


KALTENGLIMA.COM - Shehbaz Sharif dari Pakistan resmi mengambil sumpah sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya pada Senin (4/3/2024), hampir empat minggu setelah pemilu nasional yang kontroversial yang mengakibatkan tertundanya pembentukan pemerintahan koalisi.

Upacara pelantikan dilakukan di kantor kepresidenan di Islamabad, ibu kota negara, sehari setelah parlemen memilihnya sebagai perdana menteri meskipun terdapat protes dari politisi yang bersekutu dengan mantan perdana menteri Imran Khan yang saat itu dipenjara.

Setelah pelantikannya, pertemuan pertamanya adalah dengan tim keuangannya, di mana ia memerintahkan mereka untuk memulai pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai perpanjangan fasilitas pendanaan. Perjanjian pendanaan saat ini akan berakhir pada bulan April.

Baca Juga: Indonesia dan Australia Jalin Kerjasama Pasok Kendaraan Listrik

Sharif menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahnya adalah untuk meningkatkan perekonomian negara. Namun, pemilu pada 8 Februari sebelumnya disoroti oleh penutupan internet seluler, penangkapan, kekerasan, dan penundaan hasil pemilu yang kontroversial.

Meskipun kandidat yang didukung oleh Imran Khan memenangkan kursi terbanyak, Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) sepakat untuk membentuk pemerintahan koalisi. Nawaz Sharif, kakak laki-laki Shehbaz Sharif dan pemimpin PML-N, memutuskan untuk tidak menjabat sebagai perdana menteri.

Sharif yang lebih muda kembali ke jabatannya sebelumnya hingga Agustus, ketika parlemen dibubarkan untuk mempersiapkan pemilu. Sekarang, fokus ekonomi, investor, dan modal asing akan tertuju pada pengumuman Sharif mengenai susunan kabinetnya, terutama dalam hal portofolio keuangan yang penting.

Baca Juga: Butuh Anggota Baru, 10 Ribu Calon Polri Akan Direkrut untuk 4 Provinsi di Papua

Menteri Keuangan berikutnya harus memimpin negosiasi yang rumit dengan IMF untuk mendapatkan perjanjian pendanaan baru senilai miliaran dolar. Ishaq Dar, mantan menteri keuangan yang pernah menjabat empat kali, masih menjadi kandidat utama, meskipun beberapa kandidat lain juga sedang dipertimbangkan secara serius oleh PML-N.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X