KALTENGLIMA.COM - Banjir terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.
Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan status tanggap darurat banjir selama sepekan.
Terhitung, sebanyak 109 warga telah mengungsi karena rumah milik mereka telah terendam banjir selama tiga hari terakhir.
Baca Juga: Dewan ajak Pertahankan Tradisi Pasar Ramadan
Sebanyak 17.965 orang terdampak banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Belasan ribu korban banjir tersebut masuk dalam 5.882 keluarga.
Air juga menggenangi ribuan bangunan setinggi dua meter.
Baca Juga: Innalillahi! Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Meninggal Dunia
Total ada 2.613 bangunan yang terdampak banjir di Palangkaraya.
Banjir pun membuat 195 KK harus terpaksa mengungsi karena rumah yang terendam luapan air sungai.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Heri Fauzi, mengonfirmasi hal tersebut.
Baca Juga: Aturan Kerja ASN di Seluruh Wilayah yang Diberlakukan Presiden Selama Ramadam 2024
BPBD Kota Palangkaraya pun telah mendirikan posko pengungsian.
Total ada enam posko pengungsian bagi warga terdampak banjir.
Artikel Terkait
Threads Kini Bisa Mengambil Foto dari Aplikasi Langsung
Ini Dia Alasan Anak Muda Menunda Pernikahan
Puasa Dapat Membantu Mengurangi Penyakit Asam Lambung Kata Dokter
Prilly Latuconsina Bertanya soal Hukum Emosi Saat Puasa , Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat
Jadwal Tayang dimajukan, 'Venom 3' Rilis Judul Resminya