KALTENGLIMA.COM - Pemerintah menegaskan tekadnya untuk menghapus praktik judi online. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan rakyat. Budi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memerangi judi online demi mencegah dampak negatif yang bisa merugikan ekonomi dan moral bangsa.
"Kita siap perang, sikat tanpa kompromi. Kita bersihkan ruang digital dari judi online, dan selamatkan rakyat kita dari pengaruh judi online," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2024).
Menkominfo menyatakan bahwa judi online tidak hanya berdampak pada kondisi finansial dengan memunculkan peluang untuk terjebak dalam pinjaman online ilegal.
Baca Juga: Coba Strategi Ini Untuk Jawab Soal UTBK Agar Nilaimu Bagus
"Judi online ini betul-betul merusak masyarakat kita, menghisap darah rakyat. Daya rusaknya ini langsung ke ekonomi, pinjaman online ilegal, membuat masyarakat makin sengsara. Yang kita pertaruhkan nasib rakyat," ujarnya.
"Saya sudah sampaikan ke Presiden, (penanganan) judi online harus integral, komprehensif. Semua kementerian lembaga harus terlibat. Ruang digital ini kita harus jaga," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani masalah judi online. Satgas ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Kepolisian, Jaksa Agung, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Juga: Lalin KPU Ditutup Situasional, Antisiapasi Demo Jelang Penetapan Presiden
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, total perputaran uang dari judi online mencapai Rp 327 triliun pada tahun 2023. Pada tiga bulan pertama tahun 2024, perputaran uang tersebut mencapai Rp 100 triliun menurut catatan pemerintah.
"Tercatat bahwa perputaran yang di tahun 2023 itu mencapai Rp 327 triliun, agregat, keluar masuk, keluar masuk, itu tercatat Rp 327 triliun, dan triwulan pertama 2024 ini, tercatat Rp 100 triliun, luar biasa, ini juga agregat ya," ungkapnya lewat unggahan di Instagramnya @hadi.tjahjanto, Selasa (23/4).
Artikel Terkait
Sebanyak 147 Rekontruksi Bangunan Pascagempa dan 3 Jalan di Mamuju Diresmikan Presiden Jokowi
Sidang MK Selesai, Begini Aturan Pelantikan Presiden dan Wakil Terpilih
Rapat Pleno Penetapan Presiden-Wapres Terpilih 2024 Digelar KPU, Ini Agendanya