KALTENGLIMA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi electric charging lane di jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, rencana uji coba teknologi ini dijadwalkan pada tahun 2025, setelah seluruh jalan tol IKN selesai dibangun dan beroperasi.
Namun, penggunaan teknologi ini akan dilakukan secara bertahap, dan uji coba akan dilakukan di beberapa bagian tol. Meskipun begitu, tidak dijelaskan oleh Danis ruas tol mana yang akan menjadi tempat uji coba. Menurutnya, implementasi teknologi canggih seperti ini memerlukan hati-hati karena masih baru di Indonesia.
Selain electric charging lane, PUPR juga sedang mempersiapkan infrastruktur untuk uji coba autonomous rail transit (ART), atau kereta tanpa rel, yang dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan. Ini melibatkan persiapan jalan untuk pemasangan sensor magnet yang diperlukan oleh kereta tanpa rel.
Baca Juga: Pernyataan Moeldoko Terkait Tapera, Bukan Iuran tapi Tabungan
IKN akan mengusung konsep cerdas dan berkelanjutan, dengan salah satu teknologi canggihnya adalah electric charging lane. Teknologi ini memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya baterai saat berada di jalur khusus. Proses ini telah diuji coba di beberapa negara, menggunakan sistem dynamic charging yang mentransmisikan listrik secara nirkabel ke kendaraan melalui bantalan bawah jalan. Teknologi ini dianggap cocok untuk digunakan di IKN Nusantara, yang akan menjadi jalur kendaraan ramah lingkungan.
Artikel Terkait
Heboh Emas Antam Palsu 109 Ton, Begini Cara Cek Keasliannya
1 Juni 2024 Tanggal Merah, Memperingati Hari Apa?
Berikut Rincian Tarif LRT Jabodebek Per 1 Juni 2024