KALTENGLIMA.COM - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk angkat bicata terkait ormas Islam, Muhammadiyah yang mengalihkan seluruh dananya ke bank lain. Diketahui, total dana yang dialihkan itu mencapai Rp 13 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Wisnu Sunandar selaku Corporate Secretary BSI mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk dapat selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat dengan berkolaborasi bersama mitra strategis dan pemangku kepentingan. Selain itu, ia juga mengatakan BSI terus berupaya untuk memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan prinsip adil, seimbang, serta bermanfaat sesuai dengan syariat Islam.
"Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa," kata Wisnu.
Baca Juga: Hari Ini Harga Emas Catatkan Rekor Termahal Sepanjang Sejarah!
Wisnu menuturkan BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani seluruh kalangan masyarakat, baik institusi ataupun perorangan dan memberikan pelayanan terbaik sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Pihaknya juga berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
Menurutnya, kerja sama dengan PP Muhammadiyah memacu inklusivitas serta penetrasi keuangan syariah di Indonesia. Kerja sama ini bisa membantu pelaku UMKM yang berada di bawah naungan PP Muhammadiyah agar dapat naik kelas dan menumbuhkan minat masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.
"Segmen UMKM merupakan salah satu fokus utama BSI di dalam pengembangan ekosistem halal. BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dengan total sebesar Rp 59,2 triliun per Maret 2024, dengan porsi sektor UMKM mencapai Rp46,6 triliun," imbuhnya.
Baca Juga: Gugur di 8 Besar Indonesia Open 2024, Dejan/Gloria Kecewa
Selain PP Muhammadiyah, BSI juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dalam penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP terhadap pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Artikel Terkait
Menkominfo Sebut X Harus Patuhi Aturan Tentang Konten Asusila
Kemnaker Sebut UU KIA Dukung Perlindungan Kerja dan Memperkuat UU Sebelumnya
KONI Harap Film Ellyas Pical Dapat Memotivasi Petinju Muda
Hermon Ajak ICMI Berkolaborasi dan Bersinergi
Indonesia Kecam Serbuan Pemukim Israel ke Al Aqsa Saat Perayaan Flag March