KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa anggaran untuk program makan bergizi yang merupakan janji presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai dengan alokasi sebesar Rp20 triliun dan akan digelontorkan secara bertahap.
Pengumuman ini disampaikan Luhut dalam acara "Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical" yang diadakan di Jakarta pada Kamis.
Luhut menyambut baik program tersebut, menekankan pentingnya inisiatif ini mengingat banyak anak di Indonesia yang belum pernah menikmati makanan bergizi seperti daging dan telur. Dia berharap melalui program ini, anak-anak Indonesia dapat mengakses makanan bergizi secara rutin.
Baca Juga: Ekspor Ikan Tuna ke Eropa Naik 17 Persen, Namun Masih Ada Beberapa Kendala
Selain itu, Luhut menyebutkan bahwa program makan bergizi tidak hanya memberikan nutrisi yang baik, tetapi juga menggunakan bahasa Inggris dalam menyampaikan menu harian, sehingga memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak.
Luhut juga menepis kekhawatiran terkait kemampuan anggaran negara untuk menanggung biaya program ini.
Menurut skenario yang dihitung oleh Kemenko Marves, dengan defisit anggaran 2,5 persen, Indonesia masih bisa mengalokasikan Rp612 triliun untuk menyelesaikan berbagai proyek besar, termasuk pembangunan tol Sumatera, penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Baca Juga: BI Klaim Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun
Luhut juga menekankan pentingnya mengurangi kebocoran anggaran melalui digitalisasi, yang akan membantu memastikan anggaran negara tetap kuat dan program-program berjalan dengan baik.
Luhut meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kemampuan anggaran negara, memastikan bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, anggaran Indonesia akan tetap stabil dan mampu mendanai program-program penting ini.
Artikel Terkait
Angkasa Pura I Layani 1 Juta Penumpang saat Libur Idul Adha 1445 H
Suami di Sukabumi Tabrak Istri, Cemburu Diduga Selingkuh
Polda Kaltara Bongkar Penyelundupan Sabu 20 kg Asal Malaysia