KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada hari Rabu untuk memantau harga dan kestabilan pangan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja selama dua hari di Kalimantan Tengah pada tanggal 26-27 Juni 2024.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa harga pangan di Kotawaringin Timur stabil dan setara dengan harga di Jawa.
Baca Juga: Muhlis Lepas Kontingen Barito Utara Mengikuti Pesparawi Ke-XVII Tingkat Provinsi Kalteng
Beberapa contoh harga yang disebutkan Presiden antara lain bawang merah dan bawang putih yang masing-masing seharga Rp40.000 per kilogram, ayam seharga Rp38.000 per kilogram, dan cabai seharga Rp45.000 per kilogram.
Presiden Jokowi juga memastikan bahwa distribusi bahan pangan dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan berjalan dengan lancar, yang terlihat dari stabilnya harga bahan pokok di Kotawaringin Timur meskipun dipasok dari Jawa.
Selain memantau harga pangan, Presiden juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar. Salah satu pedagang, Rusdiana, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
Baca Juga: Murung Raya Wujudkan Pembangunan Berkeadilan
Presiden Jokowi juga berinteraksi dengan masyarakat yang hadir di pasar tersebut, menyapa, berfoto, dan memberikan tanda tangan.
Warga setempat, Abdul Wahab, mengungkapkan kebahagiaannya setelah bertemu dan mendapatkan tanda tangan Presiden, menyebutnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
Bayu, warga lain yang berhasil berfoto dengan Presiden, merasa momen tersebut sangat spesial karena ia memiliki tanggal lahir yang sama dengan Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, serta Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor.
Artikel Terkait
Kajari Sebut Ada Indikasi Tersangka Baru Dugaan Korupsi Rp4,48 M Kasus Pemberian Kredit Macet
KPK Ungkap Kasus Pengadaan Lahan di Rorotan, Negara Rugi Rp400 Miliar
Satgas Panggil Camat dan Kades Bahas Pemberantasan Judi Online