KALTENGLIMA.COM - Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) secara serempak melakukan penyesuaian harga produk BBM yang dijual di SPBU mulai 1 Juli 2024.
Di antara perusahaan yang menurunkan harga adalah Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia, kecuali SPBU PT Pertamina (Persero).
Sebagai contoh, Shell menurunkan harga beberapa produk BBM-nya. Per 1 Juli 2024, Shell Super dijual seharga Rp 13.810 per liter dari sebelumnya Rp 14.580 per liter pada Juni 2024. Produk Shell V Power turun dari Rp 15.400 per liter menjadi Rp 14.700 per liter, sementara Shell Diesel Extra turun dari Rp 15.320 per liter menjadi Rp 14.670 per liter.
Baca Juga: Menkes Ungkap Alasan Datangkan Dokter-Dokter Asing ke Indonesia
SPBU BP-AKR juga menurunkan harga BBM, dengan harga BP 92 yang sekarang menjadi Rp 13.400 per liter dari Rp 14.500 per liter pada Juni 2024.
SPBU Vivo juga mengikuti tren ini, mematok harga Revvo 92 menjadi Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter. Revvo 90 (bensin RON 90) kini dihargai Rp 12.300 per liter dari Rp 13.500 per liter pada Juni 2024.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) belum menyesuaikan harga jual BBM-nya. Heppy Wulansari, Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM Non Subsidi, dengan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Untuk BBM Non Subsidi, saat ini kami masih melakukan evaluasi dan monitor pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah," kata Heppy kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (2/7/2024).
Adapun untuk harga BBM bersubsidi, kewenangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai rencana kenaikan harga BBM subsidi baik solar maupun Pertalite.
Artikel Terkait
Soal Kematian Zhang Zhi Jie, Menkes: Jika Ditangani Cepat Dia Bisa Survive
Jadi Saksi Kasus LNG, Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sore Ini
Hasyim Asyari Dipecat, DKPP: Langgar Kode Etik!