KALTENGLIMA.COM - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Mohammad Nasih, membatalkan keputusan pemberhentian Prof. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.
Dalam pernyataannya di kampus pada hari Selasa, Prof. Nasih mengatakan bahwa keputusan pembatalan tersebut diambil setelah menerima surat dari Prof. Budi Santoso, yang akrab dipanggil Prof. Bus.
"Kami bisa memahami apa yang disampaikan Prof. Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau kembali sebagai dekan, ya kami angkat kembali," ujar Prof. Nasih.
Baca Juga: Menteri PUPR Akan Hentikan Pembangunan IKN pada 10 Agustus, Ada Apa?
Ketika ditanya mengenai alasan di balik pemberhentian Prof. Bus, Rektor Unair enggan memberikan penjelasan rinci. Dia hanya menekankan bahwa saat ini fokus utama mereka adalah masa depan Unair.
"Itu masa lalu, yang penting sekarang kami fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," katanya. Menurutnya, dinamika yang terjadi adalah hal yang biasa, seperti dalam hubungan pacaran yang bisa tiba-tiba putus.
"Ini kan biasa saja. Jadi ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof. Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK
Prof. Nasih menegaskan bahwa Prof. Bus akan mulai berkantor kembali sebagai dekan pada hari Rabu (10/7).
"Besok pagi beliau sudah ngantor kembali," katanya. Sementara itu, Prof. Bus menyatakan syukur bahwa semua dinamika telah berakhir dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada Rektor Unair.
"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor, mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga saya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya," katanya.
Baca Juga: 7 Pejabat Ini Dilantik Menkominfo, Ada yang Urus Pusat Data Nasional
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unair yang telah memaafkan dan memberinya kesempatan kembali sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.
"Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," ujarnya.
Artikel Terkait
Tok! DPR Sahkan Pansus Hak Angket Haji 2024
Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum di Kolam Sekolah
Bikin Geleng Kepala! Heboh Sederet Nama Aplikasi Nyeleneh Program Pemerintah, Apa Saja?