Perayaan Ulang Tahun Berujung Maut, Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum di Kolam Sekolah

KALTENGLIMA.COM - Kejadian tragis menimpa ketua OSIS SMAN 1 Cawas, ia harus tewat tersetrum saat diceburkan ke kolam yang ada di sekolah, Senin (8/7/2024).

Niat awal para teman-temannya menceburkan sang ketua ke kolam adalah untuk memberikan kejutan ulang tahun justru malah berakhir tragis ketua OSIS FN (18) harus meregang nyawa karenna tersengat listrik.

Seperti diketahui dari berbagai informasi beredar, salah satunya dibagikan akun Instagram @mood.jakarta pada Selasa, 9 Juli 2024, bahwa terdapat salah seorang siswa SMAN 1 Cawas yang dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan kejutan perayaan ulang tahun dari teman-teman sepermainannya di sekolah.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Lepas Eks Pemain Juventus Stefano Beltrame

Hal tersebut tak lepas dari rencana teman-teman FN (18) usai mengetahui, jika korban sedang berulang tahun.

Alih-alih ingin memberikan kejutan, nasib remaja berinisial FN ini justru berujung petaka.

Diketahui dari berbagai informasi, bahwa FN dikejutkan oleh temannya dengan konsep di mana korban dikerjai dengan memberikannya taburan tepung terigu ke seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Tok! DPR Sahkan Pansus Hak Angket Haji 2024

Namun setelah korban disiram tepung oleh teman-temannya, FN pun langsung didorong ke sebuah kolam yang berada di kompleks sekolah. Awalnya saat berada di dalam kolam, korban masih sempat bercanda dengan teman-temannya.

Namun dalam hitungan detik kemudian, tiba-tiba korban mengalami kesulitan bernafas saat berusaha untuk naik ke daratan hingga membuatnya tenggelam.

"Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata saat temannya mencebur untuk menolong, ternyata ada sengatan listrik di air," terang Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa.

Baca Juga: Wuling Binguo EV Resmi Hadir Di Thailand, Segini Harga Jualnya

Nahasnya, FN tersengat aliran listrik saat diketahui terdapat sebuah mesin pompa di dalam kolam hingga membuatnya kesetrum saat berpegangan pada kabel.

Menurut keterangan Umar, bahwa korban tenggelam dengan kedalaman 1,7 meter.