KALTENGLIMA.COM - Aparat Kepolisian Muara Enim, Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya dokter Bela, pendamping haji, di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih pada 15 Juli 2024 disebabkan oleh mengantuknya sang suami yang mengemudikan kendaraan.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Trifonia Situmorang, menjelaskan bahwa setelah memeriksa enam saksi dan hasil pemeriksaan sang suami, diketahui bahwa kelelahan mengemudi menjadi penyebab utama kecelakaan.
Dalam kasus ini, karena melibatkan satu keluarga, penyelesaian akan dilakukan secara kekeluargaan dan kasusnya akan dihentikan jika diselesaikan dengan cara tersebut.
Baca Juga: Apakah Roti Aoka Aman Dikonsumsi?
Penyidik Unit Laka Lantas Polres Muara Enim, Brigpol Ade Wahyu Anandika, menyatakan bahwa enam saksi telah diperiksa untuk mendalami kecelakaan yang terjadi di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih.
Kecelakaan ini mendapat perhatian luas di media sosial, di mana beberapa video amatir menunjukkan mobil-mobil yang mengalami kerusakan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Muara Enim, Ipda Al Hafiz, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Innova bernopol BG 1121 DY yang dikemudikan oleh Yoyok melaju dari Palembang menuju Muara Enim.
Baca Juga: Ini Dia Ciri-Ciri Tanaman Kecubung, Jangan Sampai Salah!
Saat mendekati KM 48+500, Yoyok terkejut melihat truk tronton di depannya dan membanting kemudi, yang menyebabkan mobil menabrak median jalan dan kemudian masuk ke kolong truk.
Artikel Terkait
Gabung Koalisi Banten Maju, Demokrat Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub 2024
Tim Prabowo-Gibran Bantah Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi 7.500
Apa Alasan Kemedikbud Menghapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA?