KALTENGLIMA.COM - Sekitar 4.400 penerbangan di seluruh dunia dibatalkan dan lebih dari 39.700 lainnya mengalami penundaan akibat gangguan pada sistem teknologi informasi (TI), menurut laporan dari FlightAware.
Laporan tersebut mencatat bahwa jumlah penerbangan yang dibatalkan dan ditunda tercatat pada Jumat malam pukul 23.00 GMT atau Sabtu pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, pada hari yang sama, ada lebih dari 3.200 penerbangan yang dibatalkan dan sekitar 29.300 yang ditunda.
FlightAware melaporkan bahwa total penerbangan yang ditunda pada hari itu mencapai 39.786, sedangkan penerbangan yang dibatalkan berjumlah 4.417.
Baca Juga: Resmi! Posisi Gibran Rakabuming Digantikan Teguh Prakosa
Gangguan ini mempengaruhi perusahaan layanan telekomunikasi, bank, dan maskapai penerbangan di seluruh dunia pada pagi hari Jumat.
CrowdStrike, perusahaan teknologi keamanan siber asal Amerika Serikat, mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut terkait dengan pembaruan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.
Artikel Terkait
Ini Dia Ciri-Ciri Tanaman Kecubung, Jangan Sampai Salah!
Apakah Roti Aoka Aman Dikonsumsi?
Polisi Jelaskan Penyebab Kecelakaan Dokter Pendamping Haji