Pasca PDNS 2 Down, Menkominfo Komit Percepat Pemulihan Layanan

KALTENGLIMA.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pemulihan layanan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terkena serangan ransomware.

Budi menekankan bahwa proses pemulihan layanan publik dilakukan dengan prinsip ketelitian dan kehati-hatian.

Dalam keterangannya pada Rabu (24/7/2024), Budi mengatakan bahwa pemeriksaan keandalan dan integritas data PDNS sangat penting untuk penyediaan layanan pemerintah.

Baca Juga: Waduh! Daftar Bank Bangkrut di Indonesia Nambah Lagi

Pada hari yang sama, Budi meninjau NeutraDC, pusat data yang dikelola Telkomsigma di Babakan, Madang, Sentul, Jawa Barat, untuk memastikan bahwa proses migrasi dan alur kerja berjalan maksimal sehingga pemulihan layanan digital dapat berlangsung dengan baik dan aman.

Budi juga menyampaikan bahwa sejumlah layanan digital pemerintah telah pulih di berbagai tingkat, termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Layanan pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, misalnya, siap untuk beroperasi kembali dalam waktu dekat.

Untuk memulihkan layanan yang terdampak, Kominfo menerapkan strategi dekripsi (decrypt) untuk membuka data yang terkunci oleh hacker.

Baca Juga: RSCM Ramai Dikunjungi Anak-anak untuk Cuci Darah, Apa Pemicunya?

Budi menjelaskan bahwa pemulihan layanan pemerintah dilakukan secara bertahap melalui metode dekripsi ini.

Sebelumnya, pada 16 Juli 2024, Menkominfo mengunjungi PDNS 2 yang dikelola Telkomsigma di Surabaya untuk memastikan percepatan penanganan serangan Brain Chiper Ransomware berjalan optimal.

Sehari kemudian, Budi melakukan inspeksi mendadak ke Data Center Temporer PDNS 2 di Tangerang Selatan, Banten, dan pada 19 Juli 2024, ia mengunjungi Security Operation Center PDNS 1 yang dikelola Lintasarta.