Selain dugaan kebocoran ini, pemerintah Indonesia juga telah mengalami serangan siber sebelumnya. Pada bulan Juni lalu, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) RI terkena serangan ransomware, di mana pelaku meminta tebusan hingga Rp 131 miliar.
Kejadian ini menambah kekhawatiran mengenai keamanan data pemerintah menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Artikel Terkait
Polda Bali Olah TKP Rumah Eks Bupati Jembrana, Temukan Cairan Misterius
Airlangga Hartanto Diisukan Mundur Sebagai Ketum Golkar
Airlangga Hartanto Resmi Mundur: Saya Menyatakan Pengunduran Diri Sebagai Ketum Golkar