Pasangan Ono Surono-Acep Adang Maju Pilgub Jabar 2024 diusung PDIP-PKB

KALTENGLIMA.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah sepakat untuk bekerja sama dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2024.

Kedua partai ini mengusung Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan Acep Adang Ruhiyat sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan, menjelaskan bahwa kerja sama politik dengan PKB akan diterapkan di 13 kabupaten/kota, termasuk dalam pemilihan gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Kemenkes Hentikan Sementara Prodi Anestesi FK Undip Usai Mahasiswi PPDS Bunuh Diri

Beberapa daerah yang termasuk dalam kerja sama ini adalah Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Menurut Ketut, PDIP dan PKB menemukan kesamaan visi dan misi dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat. PDIP mengusulkan Ono Surono sebagai calon gubernur, sedangkan PKB mengajukan Acep Adang Ruhiyat sebagai calon wakil gubernur. Kesepakatan ini akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.

Kesepakatan ini tercapai setelah pertemuan antara Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, dengan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, yang juga dihadiri oleh Dewan Syuro PKB dan Acep Adang Ruhiyat.

Baca Juga: Tega! Suami Bunuh Istri di Cimahi, Simpan Jasad Korban 7 Hari di Kamar

Meskipun masih mungkin ada perubahan di tingkat nasional, kedua partai bersepakat untuk menjalin kerja sama politik di Pilkada Jawa Barat.

Jumlah kursi yang dimiliki oleh PDIP dan PKB di DPRD Jawa Barat sudah cukup untuk mengusung pasangan calon ini. PDIP memiliki 17 kursi, sementara PKB memiliki 15 kursi.

Dengan koalisi antara dua partai besar ini, diharapkan tercipta iklim demokrasi yang sehat di Jawa Barat, memberikan masyarakat pilihan untuk menentukan pemimpin mereka lima tahun ke depan.

Baca Juga: Segini Jumlah Dana Korupsi Timah Harvey Moeis yang Dialirkan Ke Sandra Dewi!

Pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat dianggap mewakili wilayah Pantura dan Priangan, serta merupakan perpaduan yang ideal antara nasionalis dan religius.