KALTENGLIMA.COM - Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, yang menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan, mengindikasikan bahwa partainya kemungkinan besar tidak akan mencalonkan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Ahok, PDIP memiliki tradisi untuk mendahulukan kader-kader internal partai yang siap maju dalam pemilihan, sehingga kecil kemungkinan bagi partai berlambang banteng tersebut untuk memilih calon dari luar.
Ahok menekankan bahwa PDIP adalah partai yang menekankan kaderisasi dan pelatihan bagi para anggotanya.
Baca Juga: 15.000 Satelit China Siap Meluncur, Starlink Minggir Dulu
Partai ini memiliki banyak kader potensial yang telah dipersiapkan dan dilatih untuk mengikuti ideologi Marhaenisme dan ajaran Soekarno.
Oleh karena itu, PDIP biasanya lebih memilih untuk mengusung kader yang sudah terlatih dan memiliki dedikasi terhadap partai, daripada memilih sosok dari luar.
Meski begitu, Ahok juga mengakui bahwa PDIP bisa saja mengambil sosok dari luar partai jika memang tidak ada kader yang dianggap cukup mumpuni.
Baca Juga: Jelang Pilkada Murung Raya, Pemberitaan Media Massa Berperan Penting
Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini, PDIP memiliki banyak kader berkualitas yang layak untuk diusung dalam pilkada.
Sebelumnya, ada sinyal dari PDIP yang menunjukkan bahwa partai tersebut mungkin mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, Ahok menegaskan bahwa PDIP biasanya akan mengutamakan kadernya sendiri, terutama jika ada banyak pilihan kader yang memenuhi kriteria.
Artikel Terkait
Pasangan Ono Surono-Acep Adang Maju Pilgub Jabar 2024 diusung PDIP-PKB
Tertekan Bullying, Dokter Muda PPDS Undip Diduga Bunuh Diri
Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri, Begini Isi Diari yang Ditemukan di Kos