KALTENGLIMA.COM - Beberapa wilayah di dunia saat ini mengalami suhu panas ekstrem. Pemantau iklim Uni Eropa (UE) melaporkan bahwa periode Juni hingga Agustus 2024 mencatat suhu terpanas yang pernah mereka rekam.
Rekor suhu global ini telah melampaui catatan tahun sebelumnya, membuat 2024 kemungkinan besar akan menjadi tahun terpanas di Bumi.
Samantha Burgess, wakil direktur Copernicus, menyebutkan bahwa bulan Juni dan Agustus serta musim panas boreal 2024 mencatat suhu tertinggi dalam sejarah.
Baca Juga: BKN Resmi Perpanjang Pendaftaran CPNS Imbas E-Meterai Bermasalah, Sampai Tanggal Berapa?
Contoh nyata bisa dilihat di Asia, di mana Cina mengalami Agustus terpanas sejak tahun 1961, menurut Badan Meteorologi China. Suhu rata-rata nasional bulan tersebut mencapai 22,6 derajat Celsius, 1,5 derajat lebih tinggi dari rata-rata biasanya. Gelombang panas besar juga melanda wilayah selatan, sementara wilayah utara diguyur hujan badai yang merusak.
Sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar, China telah berjanji untuk menekan emisi karbon pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060.
Korea Selatan juga menghadapi musim panas dengan suhu rata-rata tertinggi dalam sejarah pencatatan, yakni 25,6 derajat Celsius, dua derajat lebih tinggi dari rata-rata historisnya. Badan Meteorologi Korea (KMA) melaporkan bahwa sejak Juni, suhu tetap tinggi bahkan selama musim hujan.
Baca Juga: Ini Kata Jokowi Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi
Korsel juga mengalami malam tropis terpanjang yang pernah tercatat, dengan rata-rata 20,2 malam tropis, tiga kali lipat dari angka rata-rata sebelumnya.
Di ibu kota Seoul, rekor malam tropis terpanjang tercatat dengan 39 malam berturut-turut di mana suhu tidak turun di bawah 25 derajat Celsius, jauh melampaui rekor sebelumnya yang hanya 26 hari.
Kepala KMA, Jang Dong-un, menyatakan bahwa perubahan iklim telah mengubah pola cuaca di Korsel dan menekankan pentingnya memperkuat kemampuan pemantauan serta analisis cuaca abnormal di masa depan.
Artikel Terkait
Risma-Pramono Ajukan Resign, Jokowi Beberkan Peluang Reshuffle Lagi
Imbas E-Meterai Bermasalah, BKN Ambil Langkah Ini Bagi Pelamar CPNS 2024
Soal Penundaan ASN ke IKN, Jokowi: Pindah Tak Semudah yang Dibayangkan