Selain Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 15 Orang, 3 Tersangka Bawa Sajam!

KALTENGLIMA.COM - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Dalam perkembangan terkait, polisi mengamankan 15 orang yang hendak terlibat tawuran di Jatiasih, dengan tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.

Irjen Karyoto menyatakan bahwa tiga dari 15 orang yang diamankan terbukti membawa senjata tajam dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga akan menelusuri tujuan para pemuda yang berkumpul hingga dini hari di lokasi tersebut.

Sabtu dini hari, polisi melakukan patroli di kawasan Jatiasih, dan dari informasi awal yang diterima, ada dugaan bahwa tujuh orang yang ditemukan tewas di Kali Bekasi melarikan diri karena takut tertangkap patroli.

Baca Juga: Ingat! Dari Hari Ini Tarif Tol Dalam Kota Naik Jadi Rp 11.000

Polisi menduga insiden ini terkait dengan tawuran. Karyoto menjelaskan bahwa mereka akan mencari tahu berapa orang yang datang dan bagaimana mereka tiba di lokasi, misalnya dengan menggunakan sepeda motor.

Karyoto belum dapat memastikan apakah ada pelajar yang terlibat dalam kejadian ini, namun dia menyebutkan bahwa salah satu saksi yang hadir di tempat kejadian telah ikut serta dalam tinjauan di lokasi tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya kesaksian dari orang yang benar-benar terlibat dalam kejadian ini.

Priadi Santoso, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, diduga para korban terlibat tawuran pada Sabtu dini hari dan melompat ke Kali Bekasi untuk menghindari kejaran petugas.

Baca Juga: 7 Orang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Diduga Ceburkan Diri Takut Kena Patroli

Namun, lokasi pasti tawuran tersebut belum diketahui, meskipun di daerah Pondok Gede terdapat beberapa anak yang ditangkap terkait insiden tawuran.

Polisi saat ini masih mendalami dugaan tawuran tersebut dan belum menarik kesimpulan final. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian akan menunggu hasil penyelidikan sebelum memberikan kesimpulan resmi terkait kejadian ini.