Prabowo Mau Dipindahkan Food Estate ke Papua, Gak Jadi di Kalimantan?

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 18:45 WIB
Ilustrasi food estate (Freepik)
Ilustrasi food estate (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Drajad Wibowo, mengungkapkan rencana pengalihan program lumbung pangan nasional atau food estate dari Kalimantan ke Merauke.

Menurutnya, tanah di Kalimantan menghadapi banyak tantangan, seperti kesuburan yang rendah dan lapisan tanah atas yang tipis, sehingga kurang cocok untuk berbagai jenis tanaman.

Drajad menjelaskan bahwa meskipun Merauke memiliki kekurangan dalam hal infrastruktur, tanah di daerah tersebut lebih cocok untuk pertanian. "Tanahnya flat, luas, dan secara agrikultur sangat bagus," tegasnya. Program food estate di Merauke akan melibatkan komoditas seperti singkong, tebu, dan tanaman lainnya.

Baca Juga: APBN 2025 Masih Kurang Segini dari Target Prabowo-Gibran

Namun, aksesibilitas yang rendah akan menjadi tantangan untuk transportasi hasil pertanian ke daerah lain, yang dapat memicu biaya logistik yang tinggi. Oleh karena itu, akan ada potensi bagi sektor swasta untuk berinvestasi dalam transportasi dan logistik.

Anggaran untuk ketahanan pangan pada 2025 meningkat sebesar 8,83%, menjadi Rp 124,4 triliun, dibandingkan dengan Rp 114,3 triliun pada tahun ini.

Anggaran ini akan digunakan untuk memperkuat seluruh lini ketahanan pangan di Indonesia, mencakup proses dari praproduksi, produksi, hingga distribusi dan konsumen.

Baca Juga: KPK Sudutkan Direktur Kementerian ESDM Kasus Gratifikasi Hingga Aset Eks Gunernur Malut

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto, menjelaskan bahwa anggaran ketahanan pangan akan mendukung berbagai kegiatan, termasuk:

- Praproduksi: Subsidi pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan benih, kredit usaha rakyat (KUR), dan subsidi resi gudang.
- Produksi: Penguatan program food estate, cetak sawah, pengembangan kawasan padi dan jagung, pembangunan bendungan, jaringan irigasi, perluasan lahan pertanian, dan asuransi pertanian.
- Distribusi: Perbaikan sistem logistik, konektivitas pelabuhan, akses jalan, perbaikan jalan, jalur kereta api, dan cold storage untuk perikanan.
- Tingkat Konsumen: Program makan bergizi gratis, kartu sembako, dan pemberian makan untuk balita berisiko stunting.

Baca Juga: Plaza Atrium Bangkrut, Ini Alasan dan Sejarahnya

Dengan rencana ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dan memastikan akses pangan yang cukup serta berkualitas bagi masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X