KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim bahwa harga susu ikan dapat lebih murah dibandingkan susu sapi, terutama dengan menggunakan teknologi hidrolisat protein.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan bersama produsen, harga susu ikan kemasan saat ini dibanderol sekitar Rp 5.000 dan berpotensi lebih murah seiring peningkatan produksi.
Keunggulan susu ikan terletak pada kandungan gizi seperti Omega 3, EPA, dan DHA, yang baik untuk pertumbuhan sel otak.
Baca Juga: Tambang di Solok Sumbar Longsor, 11 Orang Tewas Tertimbun
Selain itu, susu ikan juga bebas laktosa, menjadikannya alternatif bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa. Proses hidrolisat membuat susu ikan mudah diserap tubuh, dan baunya tidak amis berkat teknologi pengolahan khusus.
Namun, Budi mengakui masih ada tantangan dalam penerimaan masyarakat terhadap susu ikan, meskipun produk ini sudah mulai dikenal luas.
Salah satu upaya untuk memperkenalkan susu ikan adalah melalui program makan bergizi gratis, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan protein masyarakat, mengingat target protein harian per kapita di Indonesia masih belum tercapai.
Artikel Terkait
Absen Pemeriksaan Hari Ini Karena Sakit, Vadel Badjideh Dipanggil Ulang 4 Oktober
Pembatasan BBM Subsidi 1 Oktober Ditunda, Apa Alasannya?
Pulau Tidung Kepulauan Seribu Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok