KALTENGLIMA.COM - Pembangunan Bandara Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang merupakan prasarana penunjang transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN), ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pengerjaan landasan pacu bandara ini telah mencapai 2.200 meter dari total 3.500 meter. Selain itu, akses jalan menuju bandara juga mengalami kemajuan signifikan, dengan jalan utama sudah 98,53 persen selesai.
Fasilitas penunjang lainnya, seperti menara pemandu lalu lintas udara (ATC), sudah 53,71 persen rampung, sementara gedung administrasi dan operasional mencapai 61,03 persen.
Baca Juga: Kebakaran 3 Rumah di Bogor, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) juga sudah 68,71 persen selesai, dan terminal VVIP telah mencapai 90 persen.
Bandara Nusantara direncanakan memiliki status internasional seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di Balikpapan.
Kedua bandara tersebut akan melayani penerbangan komersial, dengan Bandara Nusantara difokuskan pada penerbangan jarak jauh.
Baca Juga: Polisi Tangkap ASN Kasus Penipuan Acara Fun Bike di Alkid Yogyakarta, Begini Kronologinya
Meskipun jarak kedua bandara tidak mencapai 60 kilometer, Menhub Budi Karya menekankan bahwa hal ini sejalan dengan praktik di kota-kota besar seperti London, yang memiliki beberapa bandara dalam jarak dekat.
Dengan rampungnya pembangunan Bandara Nusantara, Kalimantan Timur akan memiliki dua bandara internasional, yaitu Bandara SAMS Sepinggan dan Bandara Nusantara.
Artikel Terkait
Prabowo Sudah Kantongi Nama Calon Menteri Penerimaan Negara
Divonis 8 Tahun Bui, Eks Gubernur Malut Abdul Gani Tak Terima
Polisi Tangkap ASN Kasus Penipuan Acara Fun Bike di Alkid Yogyakarta, Begini Kronologinya