Batalkan Vonis Bebas PN Surabaya, MA Hukum Ronald Tannur 5 Tahun Penjara Atas Pembunuhan DSA

photo author
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 07:54 WIB
OTT Kejagung tangkap tiga hakim PN Surabaya dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur, barang bukti uang tunai miliaran rupiah disita. (Instagram @ussfeeds)
OTT Kejagung tangkap tiga hakim PN Surabaya dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur, barang bukti uang tunai miliaran rupiah disita. (Instagram @ussfeeds)

KALTENGLUMA.COM - Vonis bebas Ronald Tannur terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti dianulir Mahkamah Agung (MA) melalui putusan kasasi yang digelar pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Hasilnya, Ronald Tannur tetap menjalani hukuman penjara selama lima tahun.

“Satu hari sebelum Kejaksaan Agung melakukan proses hukum terhadap tiga oknum hakim Pengadilan Negeri Surabaya, tersebut majelis yang memeriksa Gregorius Ronald Tannur anak dari Erdward Tannur, Majelis Kasasi telah memutus perkara tersebut dengan amar putusan sebagai berikut,” kata Juru Bicara MA Yanto di Gedung MA, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga: 5 Cara Memuluskan Kaki agar Putih Bersih, Perhatikan Perawatan yang Aman

“Di putusan kasasinya telah diputus dengan amarnya mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi/penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Surabaya,” lanjutnya.

Dijelaskan Yanto, isi amar putusan itu pertama menyatakan terdakwa Ronald Tannur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

“Dua, menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 tahun,” urainya.

Baca Juga: Apple Pangkas Produksi iPhone 16 Karena Tak Laku

Adapun eksekusi perkara Ronald Tannur dapat dilakukan oleh jaksa dengan petikan putusan setelah dikirim ke PN Surabaya sebagai pengadilan pengaju.

Setelah proses minutasi selesai di Kepaniteraan MA, salinan resmi dan bundel A akan dikirim ke PN Surabaya Surabaya.

“Dan tanggal minutasi tanggal kirim akan diinput pada aplikasi SIAP, Sistem Informasi Aplikasi Pengadilan, kemudian salinan putusan diupload pada direktori putusan MA agar masyarakat bisa mengakses dan mengikuti,” pungkas Yanto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X