Sediakan Pangan untuk 80 Tahun, RI Cetak 3 Juta Ha Sawah

KALTENGLIMA.COM - Setelah resmi menjadi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tentunya merencanakan berbagai program yang akan dilaksanakan. Salah satu program tersebut, diantaranya program cetak sawah 3 juta hektare selama 4 tahun depan.

Sudaryono, selaku Wakil Menteri Pertanian menjelaskan bahwa lahan sawah seluas 3 juta hektare itu akan mengamankan pangan masyarakat di Indonesia selama 80 tahun ke depan.

"Bukan hanya untuk kebutuhan tahun ini, besok, bulan depan, minggu depan, bukan. Tapi ini untuk beberapa dekade ke depan. Kami perkirakan dengan 3 juta itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan," ucap Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Usai Heboh Anggur Shine Muscat di Thailand, BPOM RI Akan Cek Sampel

Wakil Menteri Pertanian itu juga menambahkan "Itu saya kira satu hal yang memang, itu lah mengapa, kalau tidak sekarang, kapan lagi."

Selain itu, Ia juga menyebutkan "Jadi, bukan kok terus kita datang, ke hutan lindung, hutan apa, main tebang-tebang, bukan. Maksud saya ini supaya nggak misleading. Jadi ini sifatnya adalah, ada lahan rawa, misalnya sudah sekian lama nggak pernah termanfaatkan, kita manfaatkan."

Dari penjelasan ini, bisa disimpulkan cetak sawah bukanlah upaya membuka lahan dengan menebang hutan. Ia bilang pemerintah hanya mau memaksimalkan lahan-lahan yang berpotensi jadi sentra produksi pangan untuk digunakan.

Baca Juga: Legislator PKB Apresiasi Lomba Senam Kreasi Tantulo,

"Jangan dipikir 3 juta itu satu hamparan 3 juta. Ya, ada yang 10 ribu, 50 ribu di mana, kemudian sekian ratus ribu di mana, kemudian sekian belas ribu di mana. Total semuanya yang kita target kan ada sekitar 3 juta," tuturnya.

Dengan ini Sudaryono menjelaskan cetak sawah 3 juta hektare itu juga bukan program yang terkonsentrasi di satu tempat saja. Pihaknya membuka lahan di berbagai daerah dengan luasan yang juga berbeda-beda.