KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengimbau kementerian dan partai politik untuk membatasi perjalanan ke luar negeri, termasuk dalam kegiatan seminar dan studi banding.
Dalam pertemuan di Indonesia Arena, Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa para pejabat sebaiknya hanya bepergian ke luar negeri dengan biaya pribadi. Ia menilai bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia sudah cukup jelas, sehingga studi banding berlebihan tidak diperlukan.
Prabowo juga mengakui bahwa menerapkan kebijakan ini tidak mudah, khususnya bagi pimpinan partai politik. Ia menceritakan pengalamannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, ketika beberapa anggota DPRD dari partainya memohon izin untuk studi banding ke luar negeri meskipun sudah ada kebijakan pembatasan.
Baca Juga: Simak di Sini! Syarat Ikut Nyoblos di Pilkada 2024
Anggota tersebut, yang baru terpilih dari suatu kabupaten di timur Banyuwangi, memohon izin karena belum pernah ke luar negeri. Setelah mempertimbangkan permintaan mereka, Prabowo akhirnya memberi izin namun menekankan agar ini menjadi yang terakhir.
Dalam pernyataannya, Prabowo meminta para menteri dan ketua partai untuk dapat meyakinkan anggota mereka agar lebih menahan diri dari perjalanan luar negeri, dan lebih fokus pada penyelesaian masalah rakyat di dalam negeri.
Artikel Terkait
Polisi Ringkus Tiga Tersangka Judi Online, Ownernya WN China
Prabowo Buka Suara Terkait Pegawai Komdigi jadi Tersangka Judi Online
Sepakat! SD-SMA Negeri dan Swasta Jakarta Gratis Mulai 2025