KALTENGLIMA.COM - Seorang wanita bernama HWN (22) melapor ke polisi karena ayahnya berinisial MU hilang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. MU diketahui baru mendarat usai terbang dari Turki.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi menyebut peristiwa terjadi pada Sabtu (2/11/2024). HWN saat itu dikabari ayahnya menggunakan ponsel milik orang lain.
"MU mengabarkan bahwa telah tiba di Bandara Soetta setelah perjalanan dari Turki. Namun sang ayah saat mengabari HWN terkait kedatangannya tersebut dengan menggunakan handphone milik orang lain, serta beralasan bahwa HP dan bagasinya tertinggal saat transit di Mumbai," kata Reza saat dihubungi, Jumat (8/11).
Tetapi, setelah komunikasi tersebut ayahnya tak memberikan kabar lagi hingga Senin (4/11). Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan MU di Terminal 2 Bandara Soetta.
"Saat melakukan penyelidikan dan pencarian, petugas kepolisian berhasil menemukan MU sedang berada di area kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta," tuturnya
Reza menambahkan, alasan MU tak langsung pulang ke rumah. MU mengatakan Ia masih menunggu informasi dari petugas Lost and Found terkait barang bagasi miliknya yang belum diterima.
Baca Juga: 100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Judi Online, Menkes Soroti Dampaknya
"Berdasarkan keterangan saudara MU, selama 2 hari yang bersangkutan beristirahat di musala dan di area kedatangan Internasional Bandara Soetta," imbuhnya.
Reza menegaskan penyelidikan itu menjadi salah satu wujud implementasi dari arahan dan atensi Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu.
"Arahan Bapak Kapolresta kepada seluruh personel yakni melayani dengan sepenuh hati di hari ini, karena kita tidak pernah tahu, apakah esok hari kita masih bisa melayani lagi," jelasnya.
Baca Juga: Dugaan Suap di Tingkat Kasis, Kejagung Dalami Keterlibatan Ibu Ronald Tannur
Tangis haru kegembiraan menyelimuti ketika HWN bertemu dengan ayahnya. HWN mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah membantu menemukan ayahnya.
Artikel Terkait
Viral! Gara-gara Game Online, Bocah SMP Duel Bawa Golok dan ‘Pistol’
Apa Itu Kurikulum Deep Learning? Intip 3 Fakta Model Belajar Ala Negeri Kangguru Sejak Tahun 1995
Dugaan TPPU Rafael Alun, KPK Evaluasi Keterlibatan Keluarga!
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Zona Bahaya Berpotensi Diperluas hingga 10 Km
Usut Penyalahgunaan Dana, KPK Geledah Kantor Setda Papua