3 Rencana Baru dari Tiga Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 Demi Atasi Soal Banjir

photo author
- Senin, 18 November 2024 | 19:46 WIB
Tiga cagub Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung. (Tangkap Layar YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta)
Tiga cagub Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung. (Tangkap Layar YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta)

KALTENGLIMA.COM - Banjir telah menjadi masalah yang kerap melanda Jakarta.

Persoalan ini pun menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat Pilgub.

Masing-masing pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur memiliki gagasan untuk mencegah banjir Jakarta. 

Baca Juga: Masyarakat Harus Diberikan Pemahaman Politik, Ini Harapan Dewan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat terakhir menjelang perhitungan suara Pilkada 2024 pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, pada 27 November 2024.

Ajang debat yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, pada Minggu, 17 November 2024 ini diikuti oleh paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Debat pamungkas cagub-cawagub DKI Jakarta ini salah satunya membahas lingkungan perkotaan, terkhusus persoalan banjir yang hingga kini menjadi keresahan masyarakat setempat.

 Baca Juga: Dewan Mura Minta Jangan Ada Intimidasi di Pilkada

Masalah penanganan banjir menjadi sub tema pembahasan yang menarik dalam debat antar tiga paslon pemimpin DKI Jakarta. Berikut ini rangkuman selengkapnya:

 1. Dharma-Kun Sebut Banjir Kiriman Bisa Jadi Air Minum

Dalam kesempatan itu, Dharma meminta kepada warga DKI untuk memberinya kesempatan untuk menyelesaikan persoalan banjir.

Cagub nomor urut 2 itu berjanji akan menyelesaikan persoalan banjir dari hulu ke hilir di DKI Jakarta, jika terpilih memimpin selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Wujudkan Kemandirian Pangan, Begini Harapan Srikandi Dewan

"Berikan kami kesempatan dan kami selesaikan persoalan banjir ini dari hulu ke hilir, mulai dari normalisasi hingga naturalisasi," kata Dharma.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X