Perjuangan Petugas Kirim Logistik Pilkada ke Daerah Terpencil Tasik

photo author
- Rabu, 27 November 2024 | 13:39 WIB
Ilustrasi logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara (ANTARA/Nur Muhamad)
Ilustrasi logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara (ANTARA/Nur Muhamad)

 

KALTENGLIMA.COM - Distribusi logistik Pilkada 2024 disalurkan oleh petugas menuju sejumlah daerah. Di Tasikmalaya, petugas harus mengalami kesusahpayahan demi mengirim logistik ke daerah terpencilnya. Salah satu daerah yang didatangi petugas yaitu kawasan terpencil yang ada di Desa Ciheuras dan Desa Pameutingan, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (26/11/2024).

"Yah kami bantu proses penyaluran logistik ke lokasi yang medannya sulit," ungkap Kapolsek Cipatujah AKP Supian kepada detikJabar.

Proses penyaluran logistik yang harus dilakukan dengan perjuangan maksimal oleh petugas PPS, KPPS, POLRI, TNI, dan linmas. Keadaan jalanan yang masih berlumpur membuat kendaraan bak pengangkut logistik slip. Mau tak mau petugas harus beramai-ramai menarik kendaraan gunakan tali tambang.

Baca Juga: Mengganggu dan Rawan, Kenali Ciri Chat Spam di WhatsApp

"Itu harus ditarik gunakan tambang mobilnya slip, logistik untuk TPS sepuluh dan sebelas Kampung Cisangar, Desa Ciheuras," ucap AKP Supian.

Perjuangan juga ditunjukan petugas saat mengantar logistik menuju TPS dua Kampung Balimbing, Desa Pameutingan. Mereka harus berhasil melewatu sungai Cipangukusan yang airnya cukup dalam.

Sehingga, petugas linmas yang berupaya memandu pembawa logistik terjatuh tergelincir di sungai yang licin. Petugas Kepolisian dari sektor Cipatujah dan TNI anggota Koramil Cipatujah langsung menolong korban yang tertimpa motor. Selain itu, penyaluran logistik melintasi sungai ini harus menggunakan ojek palang.

Baca Juga: Intip di Sini! Tips Cerdas Menjaga Keamanan Transaksi Digital

"Menggunakan ojek palang juga. Pas melintasi sungai kami anggota harus hati hati. Jangan sampai terjatuh agar logistik aman dibungkus plastik juga kotak suaranya," jelas Supian.

Ojek palang yang merupakan alat transportasi tradisional masyarakat sekitar yang sudah dimodifikasi. Kendaraan roda dua ditambah palang bambu dan kayu. Tak hanya beban menjadi berat, jarak pandang pengendara yang terhalang palang menyebabkannya rentan jatuh.

"Alhamdulillah aman semua logistik sudah sampai di TPS. Besok masyarakat bisa memberikan hak pilihnya," kata AKP Supian.

Baca Juga: Muncul di Malam Hari, 5 Gejala Diabetes Ini Sering Diabaikan

Lokasi terpencil di Kabupaten Tasikmalaya itu berjarak belasan kilometer dari Ibu Kota Kecamatan Cipatujah. Bahkan, mencapai 200 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X