Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang diperkirakan berlangsung pada 11-20 Desember 2024.
Fenomena ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Baru, sehingga meningkatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pada Jumat, 13 Desember 2024, pukul 07.00 WIB, Pintu Air Pasar Ikan bahkan tercatat berada pada status Bahaya atau Siaga 1.
Baca Juga: PDIP Daftarkan Gugatan ke MK Terkait Hasil Pilkada Jatim dan Jateng
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau genangan di wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Upaya yang dilakukan mencakup penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik bersama para lurah dan camat setempat. Targetnya adalah genangan dapat surut secepat mungkin.
Kawasan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, juga terdampak banjir rob yang mulai naik sejak pukul 06.00 WIB. Menurut warga setempat, Nahari, puncak banjir terjadi pada pukul 08.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm atau setinggi lutut orang dewasa. Video yang diunggah Nahari memperlihatkan kondisi banjir yang cukup parah di wilayah tersebut.
Baca Juga: PDIP Daftarkan Gugatan ke MK Terkait Hasil Pilkada Jatim dan Jateng
Fenomena banjir rob ini menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat setempat, mengingat dampaknya terhadap aktivitas harian dan keselamatan warga di wilayah pesisir Jakarta dan sekitarnya.
Artikel Terkait
UAH Tepis Isu Dirinya Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden
DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Kebencanaan Dampak Cuaca Ekstrem
Kepercayaan Publik ke KPK Menurun, Dewas Minta Maaf
PDIP Daftarkan Gugatan ke MK Terkait Hasil Pilkada Jatim dan Jateng