Pengelola Kebun Raya Bogor Lapor Polisi usai Rombongan Peziarah Pukul 7 Satpam

KALTENGLIMA.COM - Pengelola destinasi wisata Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, melaporkan tindak kekerasan terhadap tujuh petugas keamanan yang dilakukan oleh oknum rombongan peziarah.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 15 Desember, di Pintu 1 Kebun Raya Bogor dan kini sedang ditangani oleh Polresta Bogor Kota.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: Ternyata Sosok Ini Otak Sindikat Uang Palsu di Makassar

"Kami sudah laporkan. Kami serahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku," ungkapnya di Kota Bogor pada Kamis, 17 Desember.

Tujuh petugas keamanan menjadi korban pemukulan dan pelemparan menggunakan besi pembatas gerbang oleh rombongan peziarah dari Banten.

Kejadian ini juga terekam dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan tindakan kekerasan terhadap petugas keamanan yang mencoba menegakkan aturan di tempat wisata tersebut.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Ini Pemicu Chandrika Chika Dipolisikan

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ketika rombongan datang dengan dua bus untuk berziarah ke makam Mbah Jepra di dalam Kebun Raya Bogor.

"Rombongan meminta diskon tiket masuk dan datang saat Kebun Raya sudah mau tutup. Mereka tetap memaksa, hingga akhirnya terjadi pemukulan terhadap tujuh petugas keamanan," jelasnya.

Korban dan pihak Kebun Raya Bogor telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota. Pihak pengelola berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.