Serangan Ransomware BRI Ternyata Hoax, Akun Pengamat IT Ini Digeruduk Netizen

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 22:23 WIB
Isu ransomware BRI kini  tersebarnya hoax (berita bohong)
Isu ransomware BRI kini tersebarnya hoax (berita bohong)

awalnya mengaku sudah curiga saat isu ini muncul seminggu lalu. Namun, karena belum yakin, Teguh enggan berkomentar banyak.

Namun, setelah tenggat waktu penebusan ransom sudah lewat pada Senin lalu dan sebagian data yang dipublikasikan sang hacker muncul, Teguh akhirnya buka suara.

Baca Juga: Ini Alasan Ria Ricis Perbanyak Kegiatan Moana Sejak Dini

Ternyata setelah dicek, data yang ditunjukkan hacker adalah sebuah file excel yang isinya sama

dengan salah satu dokumen yang bisa ditemukan publik di website lain.

"Setelah tenggat waktunya sudah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee," kata Teguh.

Baca Juga: Usai Meta AI, Kini Giliran Chat GPT Masuk WhatsApp

Hal ini, membuat Teguh menyebut Bashe sebagai grup ransomware yang 'kocak'.

"Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," kata Teguh.

Mr Bert Digruduk Netizen beda dengan Teguh Aprianto, influencer sekaligus pakar yang kerap membagikan edukasi terkait keamanan siber di instagram, justru langsung memberikan reaksi keras terhadap isu ransomware BRI, yang ternyata adalah hoax.

Video reaksinya yang diunggah pada Kamis 19 Desember 2024 lewat akun Instagramnya, @realmrbert, berisi klaimnya terkait serangan BRI yang sudah ia prediksi sepanjang tahun 2024.

Baca Juga: Peluang Baru di Era Digital, Cara Unik Pakai Meta AI WhatsApp Menghasilkan Uang

"Kita balik mundur, Januari 2024 gua hubungi Bank BRI, 'ada hacker di dalam', itu gua kasih tau dari email, whatsapp, instagram," kata Mr Bert.

"Tanggal 22 Maret 2024 gua peringatkan satu indonesia, gua kasih tau hati-hati di Bank BRI, lalu gua di situ dipanggil 4 kali di bank BRI untuk mempertanggung jawabkan kata-kata gua. Dan di situ gua di-shutdown lagi," klaim Mr Bert.

Di pertengahan video, ia pun memberikan reaksinya terkait serangan ransomware BRI pada 18 Desember.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X