Bapanas sebut Prabowo Setujui Bantuan Pangan Dilakukan Enam Bulan di 2025

photo author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 18:13 WIB
Ilustrasi bansos
Ilustrasi bansos

KALTENGLIMA.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui penyaluran bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan selama enam bulan di tahun 2025 kepada para penerima manfaat.

Bantuan ini akan dimulai pada Januari dan Februari 2025, sementara penyaluran untuk empat bulan berikutnya akan dijadwalkan sesuai kebutuhan.

Penambahan alokasi bantuan ini diputuskan dalam Rapat Terbatas yang berlangsung pada Senin (30/12/2024) atas usulan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Baca Juga: DPR Respon PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah

Arief menjelaskan bahwa pemerintah bersama Bulog telah mempersiapkan distribusi sebanyak 960 ribu ton beras untuk 16 juta penerima bantuan pangan (PBP).

Program ini dirancang untuk mendukung stabilitas ekonomi dan menjadi bantalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya kelompok desil 1 dan 2, serta perempuan kepala keluarga miskin dan lansia tunggal.

Data penerima bantuan di tahun 2025 akan menggunakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas. Berdasarkan data tersebut, penerima bantuan meliputi 15,6 juta orang dari desil 1 dan 2, serta 400 ribu perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal.

Baca Juga: Imbas Tragedi Jeju Air, Seoul Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025

Program bantuan pangan ini dinilai Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan. BPS mencatat, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 25,22 juta orang, dibandingkan 25,90 juta orang pada Maret 2023.

Selain menekan kemiskinan, bantuan pangan beras juga membantu mengendalikan inflasi, terutama untuk komoditas beras. Pada 2023, inflasi beras yang sempat mencapai 5,63 persen di September berhasil ditekan menjadi 0,48 persen pada Desember.

Tren serupa terjadi pada 2024, di mana inflasi beras yang berada di 5,32 persen pada Februari turun menjadi 0,94 persen pada Juli setelah berbagai bantuan pangan dan stimulus sosial digulirkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X