Rumah Hasto Sekjen PDIP Digeledah KPK, Penyidik Hanya Bawa Satu Koper

KALTENGLIMA.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggeledah rumah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Penggeledahan berlangsung di Taman Villa Kartini, Blok G3 Nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

Pantauan lapangan menunjukkan bahwa penyidik KPK meninggalkan rumah Hasto sekitar pukul 18.19 WIB dengan membawa satu koper berwarna biru tua.

Baca Juga: Tak Terganggu Kasus Hasto, PDIP Pastikan Acara HUT Tetap Berjalan

Namun, isi koper tersebut belum diketahui secara pasti. Setelah menyelesaikan penggeledahan, tim penyidik kembali ke kantor KPK untuk melanjutkan proses penyidikan.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan penggeledahan tersebut. Ia menyatakan bahwa tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus dengan tersangka Hasto Kristiyanto. KPK akan memberikan informasi lebih lanjut setelah kegiatan penyidikan selesai.

Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan buronan eks calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Promo Diskon 20% Tiket Kereta Whoosh

1. Kasus Dugaan Suap PAW DPR

Hasto diduga terlibat dalam kasus suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024. Dalam kasus ini, Hasto diduga berkolaborasi dengan advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah.

2. Kasus Perintangan Penyidikan (Obstruction of Justice)

Selain kasus suap, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Ia diduga berupaya menghambat proses hukum yang dilakukan KPK terkait kasus Harun Masiku.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mangkir dari panggilan KPK pada Senin, 6 Januari 2025, tanpa alasan yang jelas. Hal ini memicu tindakan lanjutan berupa penggeledahan oleh penyidik KPK di kediamannya.

Baca Juga: Yes! Pendaftaran PPPK Kembali Diperpanjang Hingga 15 Januari 2025