KALTENGLIMA.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan hasil olahan sayur basi yang hampir digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Temuan ini diungkapkan oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan temuan itu didapati pihaknya ketika ikut melakukan pengawasan dan evaluasi terkait pelaksanaan program MBG.
Baca Juga: Poster Film Pabrik Gula Diminta Revisi, Begini Respon Manoj Punjabi
Ia mengatakan kasus sayur basi itu ditemukan di salah satu daerah.
"Seluruh Balai Besar dan UPT bekerja bersinergi, mulai dari bagaimana mengevaluasi produk yang akan diberikan, bagaimana dapurnya, bagaimana produknya," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (10/1).
Ia mengatakan kasus sayur basi itu ditemukan di salah satu daerah.
Baca Juga: Terungkap! Mobil RI 36 yang Patwalnya Arogan Hingga Tunjuk Sopir Taksi Ternyata Milik...
"Seluruh Balai Besar dan UPT bekerja bersinergi, mulai dari bagaimana mengevaluasi produk yang akan diberikan, bagaimana dapurnya, bagaimana produknya," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (10/1).
Meski begitu, Ikrar tidak mengungkap dimana lokasi pasti ditemukannya kasus makanan tidak layak edar tersebut.
Ia hanya menyebut BPOM akan terus melakukan pengawasan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Mengaku Suka Buldak Ramen Ala Indonesia, Jake ENHYPEN Bagikan Resepnya
"Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya. Karena kami tidak mau menimbulkan kepanikan. Tapi kami ingin tunjukkan bahwa BPOM sudah berperan di garis terdepan untuk kesuksesan MBG ini," katanya.
Artikel Terkait
Inilah Deretan Fakta Film Pabrik Gula yang Diangkat Dari Kisah Nyata
Rumah Jadi Transit BO, Ini 3 Fakta Suami Bacok Istri
Viral di Medsos X Makanan Anak TK di Korsel Lengkap, Bayar atau Gratis?
Rutin Minum Cuka Apel, Ini Efek Terduga yang Terjadi Pada Tubuh
Heboh Siswa SD Medan Nunggak SPP Belajar di Lantai, Kepsek Minta Maaf