KALTENGLIMA.COM - Kebakaran yang melanda Glodok Plaza pada Rabu, 15 Januari lalu berdampak signifikan terhadap aktivitas bisnis di gedung tersebut.
Menurut tim marketing Glodok Plaza, Angga Aditya, sebanyak 650 kios di gedung itu terpaksa berhenti beroperasi akibat kebakaran yang terjadi di lantai 7, 8, dan 9.
Pengelola memperkirakan potensi perputaran uang yang hilang dari ratusan kios tersebut mencapai ratusan juta rupiah, di luar kerugian material yang ditimbulkan oleh kebakaran.
Baca Juga: Usai Dilaporkan Hilang, Remaja Ditemukan Linglung di Gunung Seulawah oleh Basarnas
Beberapa pedagang Glodok Plaza mencoba mengurangi kerugian mereka dengan menjalankan usaha melalui platform lain, seperti penjualan online atau memanfaatkan pergudangan di lokasi lain.
Meski demikian, seluruh pelaku usaha masih dilarang memasuki area gedung demi alasan keamanan, sementara pihak keamanan dan aparat berwenang terus mengamankan lokasi.
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi sekitar pukul 21.33 WIB pada 15 Januari, dan proses pemadaman sepenuhnya selesai pada Jumat, 17 Januari petang.
Baca Juga: Operasi Polisi di Pegunungan Abdya, Gubuk dan Alat Tambang Emas Ilegal Dimusnahkan
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan puluhan mobil pemadam kebakaran, termasuk unit bronto skylift, untuk memadamkan api di mal yang terletak di Jalan Pinangsia Raya, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa estimasi kerugian material akibat kebakaran ini mencapai Rp90,9 miliar, dengan lantai 7, 8, dan 9 menjadi area terdampak utama. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, berdasarkan laporan keluarga dan rekan korban. Tim kedokteran forensik Polda Metro Jaya masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.
Baca Juga: Banjir Merendam Bandar Lampung, 11.223 Orang Terdampak
Upaya pembersihan puing-puing kebakaran terus dilakukan oleh pengelola Glodok Plaza agar gedung dapat kembali beroperasi secepat mungkin.
Artikel Terkait
Soal Pagar Laut di Tangerang Dicabut, Menteri KKP: Tunggu Dulu Dong
Kisah Perjuangan Guru Honorer di Sukabumi, Empan Supandi Rela Berjalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar
Latsar CPNS: Pengertian, Tujuan, dan Proses Pelaksanaannya yang Wajib Diketahui