KALTENGLIMA.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pagar bambu laut di pesisir Kabupaten Tangerang sudah disegel. Tetapi, dia meminta pagar laut misterius itu jangan dibongkar terlebih dahulu, agar memudahkan penyelidikan.
"Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam (pasang pagar bambu) segala macam, kan lebih mudah. Kalau nyabut kan gampang ya," kata Trenggono.
Ia mendapat informasi bahwa TNI AL mulai mencabut pagar laut itu. Baginya, pagar bambu tersebut seharusnya dapat dijadikan bukti untuk menjerat hukum pelaku yang memasang pagar itu.
Baca Juga: Heboh! Donald Trump Ingin Jadikan Ripto-Priorias Nasional
"Seperti kemarin saya mendengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut misalnya. Ya saya nggak tahu. Harus ya itu barang bukti. Setelah dari hukum terbukti, terdeteksi, dari proses hukum, baru bisa (dicabut pagar bambunya)," imbuhnya.
Kini, pihaknya tengah menyelidiki pemasangan pagar bambu sepanjang 30,16 kilometer tersebut dengan memanggil sejumlah nelayan yang diduga terlibat.
"Kami mendapat informasi katanya perkumpulan nelayan (yang memasang pagar bambu). Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), tapi belum datang. Kami dibantu polisi juga," ungkapnya.
Baca Juga: Per 19 Januari Layanan di AS Tutup, Bos TikTok: Terima Kasih Trump!
Artikel Terkait
Rating Frontier Airlines Anjlok Usai Perlakuan Tak Adil Dengan Khabib Nurmahomedov yang Diusir Dari Pesawat
Harapan Legislator Barut Jamilah: Digitalisasi Harus Sampai ke Pemuda di Wilayah Terpencil
Anggota Dewan Barut Hasrat Kritisi Pemerataan Fasilitas Kesehatan: Tak Sedikit Warga Tempuh Jarak Jauh
Dandim 1013 Muara Teweh Kunker ke Wilayah Koramil 1013-14/Uut Murung
Ketahui Makna Perayaan Imlek dan Sejarahnya di Indonesia