KALTENGLIMA.COM - Banjir yang terjadi di KM 32+5/5 pada jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, telah mengakibatkan gangguan pada sejumlah perjalanan kereta api.
Kondisi ini memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan pengalihan rute dan pembatalan beberapa jadwal perjalanan kereta.
Menurut keterangan Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, banjir ini menyebabkan bantalan rel terkikis sehingga jalur tidak bisa dilalui oleh kereta api.
Baca Juga: Harta Kekayaan Mayor Teddy Jadi Sorotan dan Tanpa Utang Sepeser Pun, Ini Rinciannya
Tingginya curah hujan di wilayah tersebut menjadi penyebab utama banjir, yang berdampak langsung pada pola operasi kereta api di jalur utara Pulau Jawa.
Dalam upaya mengatasi situasi ini, PT KAI Daop 3 Cirebon terus berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk mempercepat proses perbaikan jalur.
Akibat banjir, dua perjalanan kereta api harus dialihkan rutenya. Kereta Sembrani (KA 61) kini menempuh rute Surabaya-Gambringan-Gundih-Semarang-Gambir, sementara kereta Argo Bromo Anggrek (KA 1) dialihkan melalui jalur Surabaya-Madiun-Solo Jebres-Semarang-Gambir.
Baca Juga: Perokok di Kawasan Malioboro Bakal Disidang Ditempat, Denda Rp7,5 Juta
Selain pengalihan rute, beberapa kereta api yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon mengalami keterlambatan hingga dua jam.
Kereta yang terkena dampak antara lain Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP, Sembrani relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP, Pandalungan relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Jember PP, Airlangga relasi Pasarsenen-Cirebonprujakan-Semarang-Surabaya Pasarturi PP, dan Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen-Cirebon-Semarang-Ketapang PP.
Kereta Tegal Bahari relasi Pasarsenen-Tegal PP juga mengalami pembatalan perjalanan.
Baca Juga: Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Presiden Terpilih AS Donald Trump
Sebagai langkah alternatif, PT KAI menggunakan rangkaian kereta Gumarang yang sedang tidak digunakan untuk menggantikan kereta yang dibatalkan tersebut.
Untuk menangani jalur yang terdampak banjir, PT KAI telah mengerahkan puluhan petugas bersama alat berat dan berbagai material seperti batu kricak, pasir, bantalan rel, serta besi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalur dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Katering di Jaktim Kebakaran, Sebanyak 35 Personel Damkar Dikerahkan
KPK Siapkan Dokumen dan Bukti Hadapi Gugatan Praperadilan Hasto
Ketua BKSAP DPR Nilai Usulan Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke RI Absurd
Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Presiden Terpilih AS Donald Trump