KALTENGLIMA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI secara resmi mengumumkan penghentian layanan KA Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung Kota, yang akan berakhir pada 31 Januari 2025.
Sebagai penggantinya, KAI akan meluncurkan KA Parahyangan yang menyediakan dua kelas layanan, yaitu Eksekutif dan Ekonomi, mulai 1 Februari 2025.
Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan okupansi kereta dan memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang.
Baca Juga: Segini Gaji Donald Trump dan JD Vance usai Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk membuka peluang lebih besar bagi okupansi kereta, mengingat total penumpang KA Argo Parahyangan selama tahun 2024 hanya mencapai 301.737 orang.
KA Argo Parahyangan sebelumnya hanya melayani kelas Eksekutif, namun dengan hadirnya KA Parahyangan yang menggabungkan dua kelas—Eksekutif dan Ekonomi—diharapkan dapat menarik lebih banyak penumpang.
Ayep menambahkan bahwa meskipun KA Argo Parahyangan sempat melayani kelas Ekonomi, KA Parahyangan akan lebih fleksibel dalam menawarkan harga dan layanan.
Baca Juga: Siswa di Indonesia Bakal Nikmati Liburan Panjang Selama Ramadan dan Idul Fitri 2025
KA Parahyangan akan beroperasi sebanyak 10 perjalanan per hari, dengan harga tiket Kelas Eksekutif berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000, sedangkan Kelas Ekonomi dibanderol antara Rp 150.000.
Meskipun ada perubahan dalam kelas layanan, waktu tempuh perjalanan antara Jakarta dan Bandung tetap sama, yakni sekitar 3 jam.
Rute KA Parahyangan meliputi beberapa stasiun penting, termasuk Gambir, Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung.
Baca Juga: MKD Bakal Klarifikasi Tindakan Uya Kuya yang Rekam Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Hal ini berbeda dengan KA Argo Parahyangan yang hanya berhenti di stasiun besar seperti Gambir, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung.
Layanan KA Parahyangan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas yang lebih luas, dengan tetap mempertahankan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang.
Artikel Terkait
Prabowo Anggarkan Rp48,8 Triliun Untuk IKN, Bangun Apa Saja?
Bakal Ada Diskon Tiket Pesawat Lebaran, Tinggal Tunggu Restu Presiden
Harga Emas Antam Catatkan Rekor Baru Tembus Rp1.606.000 per Gram