Prabowo Anggarkan Rp48,8 Triliun Untuk IKN, Bangun Apa Saja?

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 16:34 WIB
Ilustrasi IKN
Ilustrasi IKN

KALTENGLIMA.COM - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi APBN sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan IKN pada periode 2025-2029.

Menurut Basuki, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan kompleks kantor yudikatif dan legislatif beserta ekosistem pendukungnya.

Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk membuka akses ke kawasan Wilayah Perencanaan (WP) II Barat IKN.

“Untuk menyelesaikan program dari 2025 sampai 2029, dibutuhkan APBN Rp48,8 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, ekosistem pendukungnya, serta membuka akses menuju kawasan WP2,” jelas Basuki pada Selasa, 21 Januari 2025.

Baca Juga: Mengenal Fenomena Januari yang Terasa Lama, Ternyata Ada Penjelasan Ilmiah

Sebagian anggaran juga akan dialokasikan untuk memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun sebelumnya.

Basuki menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyerahkan pengelolaan fasilitas yang sudah selesai kepada Otorita IKN.

Basuki menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah menargetkan IKN menjadi ibu kota politik RI pada tahun 2028.

Presiden juga meminta peninjauan ulang desain ekosistem yudikatif dan legislatif yang akan dibangun di IKN.

Baca Juga: Korban Longsor Pekalongan Bertambah, 19 Orang Tewas Setelah 2 Jenazah Ditemukan

“Presiden meminta kami mereview kembali basic desain untuk ekosistem yudikatif dan legislatif yang sebelumnya dibuat oleh Kementerian PUPR. Kami akan membentuk tim desain sesuai arahan Presiden,” tambahnya.

Pada periode 2022-2024, pembangunan IKN Tahap I telah menyerap anggaran sebesar Rp89 triliun dari APBN. Dana ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, hunian 47 tower, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, serta sarana peribadatan seperti masjid, basilika, dan gereja.

Sementara itu, investasi dari sektor swasta hingga September 2024 mencapai Rp58,41 triliun, dengan beberapa proyek yang sudah selesai, sedang berjalan, atau dalam tahap desain.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X