Bandara VVIP IKN Ditargetkan Rampung Maret, Ini Kata Hutama Karya

KALTENGLIMA.COM - PT Hutama Karya (Persero) menegaskan bahwa pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Bandara ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas serta mendukung mobilitas aparatur pemerintahan dan aktivitas ekonomi di kawasan IKN.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Vadel Badjideh Mendesak Putri Nikita Mirzani untuk Aborsi

Hutama Karya bertanggung jawab atas pembangunan fasilitas darat bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pihak pemberi kerja.

Saat ini, progres pembangunan utama di sisi darat telah mencapai 100 persen. Fasilitas yang telah diselesaikan meliputi terminal VVIP dan VIP, menara air traffic control (ATC), kantor administrasi, serta bangunan peribadatan.

Sementara itu, beberapa pekerjaan tambahan, seperti sistem drainase, ditargetkan selesai pada Maret 2025.

Baca Juga: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Jalankan PPG Guru PAI di Sekolah Umum

Untuk memastikan efisiensi dan kualitas pembangunan, Hutama Karya menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM), yang memungkinkan perhitungan pekerjaan lebih akurat dan pemantauan progres secara real-time.

Berkat penerapan teknologi ini, proyek Gedung Bandara VVIP IKN berhasil meraih Juara 1 dalam Kategori Building pada 3rd ASEAN BIM Competition 2024 yang diselenggarakan di Kota Kinabalu, Malaysia.

Adjib juga mengakui bahwa proyek ini sempat menghadapi kendala, terutama curah hujan tinggi yang menyebabkan genangan di beberapa titik, karena saluran drainase belum terhubung sepenuhnya dengan fasilitas di sisi udara.

Baca Juga: Prabowo Pastikan Kebijakan Penghematan Anggaran Capai Rp 750 Triliun

Ia berharap, setelah beroperasi, Bandara VVIP IKN dapat menjadi katalis utama dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, sekaligus memperkuat portofolio Hutama Karya di sektor infrastruktur transportasi udara.