KALTENGLIMA.COM - Jalur Palabuhanratu-Kiaradua di Kabupaten Sukabumi mengalami kelumpuhan total akibat longsor yang menutup akses jalan, menyebabkan puluhan kendaraan terjebak di tengah material tanah dan bebatuan.
Kondisi ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga berdampak pada infrastruktur di sekitar lokasi bencana.
Untuk meninjau situasi secara langsung, Kasat Lantas AKP Arif Saepul Haris bersama Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena berusaha menerobos jalur yang terdampak longsor.
Baca Juga: Tangerang Lakukan Skrining Massal untuk Cegah TBC Usai 1.746 Kasus Teridentifikasi
Di beberapa titik, para pengendara mengalami kesulitan saat mencoba melintasi area longsoran, terutama karena tanah yang masih gembur dan licin.
Banyak kendaraan, terutama roda dua, terselip dan hampir tumbang, sehingga petugas dari BPBD dan kepolisian dengan sigap membantu menarik serta mendorong kendaraan agar bisa melanjutkan perjalanan.
Selain menutup akses jalan, longsor juga menyebabkan gangguan listrik di kawasan sekitar. Sejumlah teknisi listrik terlihat berusaha memperbaiki jaringan yang terputus akibat pohon tumbang.
Baca Juga: Belum Kantongi SIM, Pelajar SMA di Tangerang Tabrak Pemotor Pakai BMW
Kabel-kabel listrik yang menjuntai menjadi indikasi bahwa aliran listrik di wilayah terdampak mengalami pemadaman total.
Kendaraan roda dua, khususnya jenis matic, hanya mampu mencapai daerah Gunungbuleud, sementara untuk melanjutkan perjalanan, para pengendara harus berjalan kaki sejauh lima kilometer karena jalan masih tertutup material longsor.
Menurut Deden Sumpena, BPBD Kabupaten Sukabumi sebenarnya berencana untuk meninjau kondisi kendaraan yang terjebak di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Baca Juga: Diduga Dimangsa Buaya, Bocah 11 Tahun di Maluku Hilang Saat Cari Ikan
Namun, hingga saat ini, mereka belum bisa mencapai lokasi tersebut karena masih terdapat 21 titik longsor yang harus dibersihkan sebelum jalur bisa dilewati kembali.
Artikel Terkait
11 Maret Peringatan Hari Supersemar, Begini Sejarahnya
Alasan di Balik Penggeledahan KPK di Rumah Ridwan Kamil
Satgas Pangan Polri Inspeksi Pasar di Jaksel, Temukan Minyakita Dijual di Atas Harga Resmi
Diduga Dimangsa Buaya, Bocah 11 Tahun di Maluku Hilang Saat Cari Ikan