BMKG Sebut Fenomena Blood Moon Bisa Dilihat di Indonesia Lusa

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 16:26 WIB
Blood Moon (P23Sanjay)
Blood Moon (P23Sanjay)

KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa fenomena gerhana bulan total atau blood moon akan terjadi pada Jumat (14/3) dan dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian timur.

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, mengatakan bahwa fase awal gerhana penumbra dimulai pada pukul 10.57 WIB.

"Puncak gerhana bulan total diperkirakan terjadi pada pukul 13.54 WIB dan hanya dapat diamati dari Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, serta Australia bagian timur," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Polri Bakal Periksa 172 Produsen MinyaKita

Di Indonesia, fase gerhana total berakhir dapat diamati dari wilayah timur pada pukul 14.31 WIB (16.31 WIT), sedangkan gerhana penumbra berakhir pada pukul 17.00 WIB (19.00 WIT).

Meskipun Indonesia tidak mengalami fase puncak gerhana, Syrojudin menyebutkan bahwa fenomena ini dapat berdampak pada peningkatan ketinggian air laut yang berpotensi memicu banjir rob. Namun, dampaknya diperkirakan masih dalam batas terkendali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X