Update Kasus Tentara Tembak Polisi di Way Kanan, Dugaan Setoran Uang Sabung Ayam di Lampung Masuk ke Polsek dan Koramil

KALTENGLIMA.COM - Praktik ilegal di dunia sabung ayam ternyata tidak hanya berdampak pada perjudian semata, tetapi juga merambah ke aparat keamanan.

Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf. Eko Syah Putra Siregar, mengungkap bahwa terdapat dugaan aliran dana dari arena sabung ayam yang masuk ke tingkat Polsek dan Koramil di Lampung.

Kasus ini diduga telah berjalan selama satu tahun, dengan uang judi disetor dan dibagi-bagikan kepada oknum aparat.

Baca Juga: Pastikan Proses PSU Berjalan Dengan Lancar, Pj Bupati Barito Utara Tinjau Pelaksanaan di Dua TPS

Terungkap dugaan aliran uang judi dari arena sabung ayam ke sejumlah anggota dari tingkat Polsek dan Koramil.

Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan setoran judi sabung ayam tersebut sudah berlangsung selama satu tahun.

"Bagi-bagi duit (judi sabung ayam), ada duit dikasih, Polsek, Koramil, Lu makan duit. Pembagiannya tidak tahu, ada yang menerima duit dan ini sudah beroperasi satu tahun," kata Eko dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3).

Baca Juga: Tablet Pertama Tecno Siap Rilis di Indonesia, Megapad 11

Informasi ini, kata Eko, berasal dari keterangan dua prajurit TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang kini keduanya ditahan oleh Denpom II-3 Lampung.

"Dari keterangan saksi, memang ada ikatan atau komitmen dalam setoran uang judi. Uang dari judi sabung ayam itu, ada yang menerima dan dibagi," ujarnya.

"Oknum-oknumnya ini siapa saja, kita tunggu proses selanjutnya nanti. Duit dibagi ada, ya kita bukan bodoh-bodoh amatlah. Duit (judi) ada dibagi dan ada disetor iya, gitu aja lah,"katanya.

Baca Juga: Bupati Bogor dan TNI-Polri Fasilitasi Lintasan Balap Lari bagi Remaja

Kodam Sriwijaya memastikan kedua anggotanya Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah akan dikenakan hukuman lantaran diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota polisi Polsek Negara Batin hingga tewas saat gerebek sabung ayam.

"Dua oknum anggota TNI dipastikan ada hukuman, untuk yang lain (oknum) juga tidak boleh lolos. Apa yang sudah saya sampaikan sebelumnya untuk kejelasan peristiwa, tidak boleh ada penjahat lainnya yang lolos," ujar Eko.