Bukan Menabrak Jeep, Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Umrah RI di Saudi Arabia

KALTENGLIMA.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengklarifikasi informasi terkait kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi pada 20 Maret 2025. Berdasarkan laporan resmi dari Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Makkah dengan nomor 6003847369, kecelakaan itu tidak disebabkan oleh bus yang menabrak jeep, melainkan sebaliknya.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan tiba-tiba melewati median jalan dan menabrak bus yang mengangkut jemaah umrah Indonesia. Akibat benturan yang keras, bus terguling dan kedua kendaraan mengalami kebakaran.

"Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh," jelas Yusron dalam keterangan persnya, dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga: Daftar Terbaru Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

Sebuah Jeep yang memiliki plat nomor Qatar dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan, dengan seorang penumpang yang merupakan warga negara Bangladesh. Sayangnya, keduanya kehilangan nyawa di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan di jalan Makkah-Madinah (Wadi Qudeid) pada hari Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 13. 30 waktu setempat, atau 17. 30 WIB. Akibat tabrakan tersebut, bus terbalik dan terbakar.

"KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," kata Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha

Baca Juga: Kapan Jadwal Indonesia vs Bahrain Main di GBK?

Ada total 20 warga negara Indonesia (WNI) jemaah umrah yang berada dalam bus dan menjadi korban kecelakaan. Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya meninggal dunia, sementara yang lainnya mengalami luka-luka. Para korban yang terluka kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.