BMKG: Hujan Lebat Diprediksi Melanda Jatim hingga Maluku Saat Lebaran

photo author
- Senin, 31 Maret 2025 | 05:01 WIB
Ilustrasi hujan lebat karena cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia. (Unsplash/Atilla Bingöl)
Ilustrasi hujan lebat karena cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia. (Unsplash/Atilla Bingöl)

 


KALTENGLIMA.COM -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah akan mengalami curah hujan pada saat Hari Raya Lebaran. Hujan yang terjadi diperkirakan memiliki intensitas sedang hingga lebat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi meningkat menjadi sangat lebat, terutama di wilayah Jawa Timur.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri acara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Minggu, 30 Maret 2025.

Baca Juga: Pratikno Pastikan Pemerintah Dukung Rekonstruksi Rumah WNI Korban Gempa Myanmar

Selain Jawa Timur, hujan lebat juga diperkirakan terjadi di wilayah Sulawesi Selatan hingga Maluku Utara. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi di daerah tersebut akan berlangsung pada 31 Maret hingga 1 April 2025.

Dwikorita menambahkan bahwa hujan juga diperkirakan turun di Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, dan Sumatera Utara dalam rentang waktu yang sama.

Sementara itu, kondisi cuaca untuk pelayaran saat Lebaran diprediksi mulai stabil setelah sebelumnya terjadi peningkatan kecepatan angin. Namun, kondisi yang berbeda berlaku untuk penerbangan.

Baca Juga: Korban Gempa Myanmar Bertambah: 1.700 Meninggal, 3.400 Cedera, 300 Belum Ditemukan

BMKG mengingatkan adanya potensi turbulensi di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Barat, dan Jambi. Selain itu, turbulensi juga berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa Timur serta Halmahera Utara.

Menanggapi potensi gangguan cuaca ini, Dwikorita menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kondisi tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa sistem mitigasi untuk penerbangan telah dirancang dengan lebih tangguh, terstruktur, dan andal dibandingkan dengan mitigasi di sektor pelayaran maupun transportasi darat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X