KALTENGLIMA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pertemuan tersebut direncanakan guna membahas sejumlah isu penting, di antaranya mengenai kebijakan tarif impor Amerika terhadap Indonesia serta langkah-langkah kemanusiaan terkait situasi di Gaza, Palestina.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, pada Jumat, 11 April. “Saya sudah minta waktu bertemu Trump, mudah-mudahan,” ujarnya pada Sabtu, 12 April.
Baca Juga: KemenHAM Tuntut Tindakan Tegas atas Kekerasan Seksual oleh Dokter di RSHS
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengonfirmasi bahwa permintaan pertemuan ini sudah diajukan sejak awal masa jabatan Trump.
Diharapkan, pertemuan tersebut dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Salah satu isu utama yang ingin dibahas adalah kebijakan tarif impor AS terhadap Indonesia yang mencapai 32 persen sejak awal April 2025.
Baca Juga: Menhub Sebut Kecelakaan saat Lebaran 2025 Turun 34,31 Persen
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan inisiatif Indonesia untuk membantu korban luka akibat konflik di Gaza.
Dalam pernyataannya di Turki, ia menegaskan bahwa Indonesia ingin berkontribusi dalam misi kemanusiaan dan menyatakan kesediaannya untuk membantu sekitar 1.000 warga Gaza yang terluka.
Meski begitu, Prabowo menepis anggapan bahwa Indonesia akan merelokasi para korban luka tersebut. Ia menegaskan bahwa tujuan Indonesia adalah memberikan bantuan, bukan memindahkan mereka ke wilayah lain.
Artikel Terkait
Hakin Tipikor Tolak Eksepsi Hasto dalam Kasus Harun Masiku
Posting Sesuatu yang Aneh, Akun Instagram Ridwan Kamil Diduga Diretas
Wapres Ajak 139 Anak Yatim Piatu Tonton Film Animasi Jumbo
KPK Amankan Barang Bukti dari Rumah Ridwan Kamil Termasuk Elektronik dan Motor