Dua Pendulang Emas Selamat Usai Sembunyi dari Serangan KKB di Yahukimo

KALTENGLIMA.COM - Sedikitnya dua orang pendulang emas berhasil selamat dari aksi kejam yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Mereka adalah Johanis Adu (asal NTT) dan Suwito (asal Sumut), yang ditemukan dalam kondisi selamat setelah bersembunyi di hutan selama delapan hari pasca serangan brutal tersebut.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, keduanya bersembunyi di hutan sekitar Tanjung Pamali karena takut ditemukan KKB.

Baca Juga: Kadis DLH Tangsel Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengelolaan Sampah

Mereka akhirnya keluar dari persembunyian setelah melihat tim Satgas yang tengah mengevakuasi jenazah rekan-rekannya pada Senin, 14 April 2025.

Total korban tewas akibat serangan KKB mencapai 15 orang, terdiri dari 14 pendulang emas di Yahukimo dan satu korban lain di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hingga kini, operasi kemanusiaan oleh TNI-Polri masih berlangsung, dengan penyisiran di lokasi tambang guna memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Baca Juga: Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan Kejagung, Minta Proses Tipikor

Peristiwa ini menjadi salah satu serangan paling tragis di kawasan tambang ilegal Papua dalam beberapa bulan terakhir, sekaligus menyoroti kembali tingginya risiko keamanan di wilayah-wilayah rawan konflik seperti Yahukimo.

Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin kronologi lengkap kejadian atau data visual untuk menggambarkan dampak serangan ini.