KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebijakan impor bahan pangan yang dilakukan Indonesia tidak akan mengganggu upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Dalam konferensi pers daring pada Jumat, 18 April, ia menekankan bahwa program swasembada tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun Indonesia berencana membeli sejumlah komoditas dari Amerika Serikat.
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memang masih mengimpor bahan pangan seperti gandum, kedelai, dan susu kedelai dari berbagai negara, termasuk Australia, Ukraina, serta Amerika Serikat.
Baca Juga: Imigrasi Deportasi Dua Warga Tiongkok dari PIK 2 karena Langgar Aturan
Namun, menurutnya, kehadiran Amerika Serikat sebagai salah satu pemasok komoditas pangan tersebut tidak akan mempengaruhi target swasembada yang sedang dijalankan.
Ia menyebut langkah ini lebih bersifat pengalihan sumber impor ketimbang peningkatan volume impor itu sendiri.
Selain produk agrikultur, Indonesia juga akan meningkatkan pembelian barang-barang modal dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Sentuh Rekor Baru: Tembus Rp2 Juta per Gram
Langkah ini diharapkan dapat memberi nilai tambah dalam proses negosiasi dagang yang sedang berlangsung, terutama terkait pembahasan skema tarif antara kedua negara.
Artikel Terkait
Hujan Diprediksi Meluas saat Libur Jumat Agung, Ini Wilayah Terdampak
Razia Imigrasi Tangerang Amankan 19 WNA, 14 Gunakan Izin Investor Bodong
Harga Emas Antam Sentuh Rekor Baru: Tembus Rp2 Juta per Gram
Rencana Wajib Militer di RI, Kemenhan Sebut Anggaran Jadi Tantangan